Jilid 13

Pasal Kedua tentang Mu‘āmalāt

Bab 74 : Taubat.
Bab 75 : Meninggalkan taubat.
Bab 76 : Mujahadah.
Bab 77 : Meninggalkan mujahadah.
Bab 78 : Khalwat.
Bab 79 : Meninggalkan khalwat.
Bab 80 : ‘Uzlah.
Bab 81 : Meninggalkan ‘uzlah.
Bab 82 : Pelarian diri (firār).
Bab 83 : Meninggalkan pelarian diri.
Bab 84 : Taqwa kepada Allah.
Bab 85 : Taqwa kepada hijab dan tirai.
Bab 86 : Taqwa kepada batas-batas duniawi.
Bab 87 : Taqwa kepada neraka.
Bab 88 : Ma‘rifah tentang berbagai rahasia prinsip-prinsip syari‘at.
Bab 89 : Ma‘rifah tentang nafilah-nafilah secara keseluruhan.
Bab 90 : Ma‘rifah tentang berbagai rahasia fardu-fardu dan sunah-sunah.
Bab 91 : Ma‘rifah tentang wara‘ dan rahasia-rahasianya.
Bab 92 : Ma‘rifah tentang maqām meninggalkan wara‘.
Bab 93 : Ma‘rifah tentang zuhud dan rahasia-rahasianya.
Bab 94 : Ma‘rifah tentang maqām meninggalkan zuhud.
Bab 95 : Ma‘rifah tentang rahasia-rahasia kemurahan hati, kedermawanan, sakhawat, mendahulukan orang lain dalam kekurangan atau kelebihan, baik dengan meminta ganjaran atau tidak.
Bab 96 : Ma‘rifah tentang diam dan rahasia-rahasianya.
Bab 97 : Ma‘rifah tentang maqām berbicara dan rahasia-rahasianya.
Bab 98 : Ma‘rifah tentang maqām terjaga di malam hari.
Bab 99 : Ma‘rifah tentang maqām tidur dan rahasia-rahasianya.
Bab 100 : Ma‘rifah tentang maqām takut (khawf) dan rahasia-rahasianya.
Bab 101 : Ma‘rifah tentang maqām menginggalkan takut dan rahasia-rahasianya.
Bab 102 : Ma‘rifah tentang maqām harapan (rajā’) dan rahasia-rahasianya.
Bab 103 : Ma‘rifah tentang maqām meninggalkan harapan dan rahasia-rahasianya.
Bab 104 : Ma‘rifah tentang maqām kesedihan dan rahasia-rahasianya.
Bab 105 : Ma‘rifah tentang maqām meninggalkan kesedihan dan penyebabnya.
Bab 106 : Ma‘rifah tentang maqām lapar dan rahasia-rahasianya.
Bab 107 : Ma‘rifah tentang maqām meninggalkan lapar dan penyebabnya.