Masih dalam proses penerjemahan
Bab 211 : Ma‘rifah tentang penampakan-penampakan (lawā’iḥ) beserta rahasia-rahasianya.
Bab 212 : Ma‘rifah tentang ketidakpastian (talwīn) dan rahasia-rahasianya.
Bab 213 : Ma‘rifah tentang kecemburuan dan rahasia-rahasianya.
Bab 214 : Ma‘rifah tentang kebebasan dan rahasia-rahasianya.
Bab 215 : Ma‘rifah tentang realitas lembut (laṭīfah) dan rahasia-rahasianya.
Bab 216 : Ma‘rifah tentang keterbukaan (futūḥ) dan rahasia-rahasianya.
Bab 217 : Ma‘rifah tentang tanda (wasm) dan gambaran (rasm) beserta rahasia-rahasianya.
Bab 218 : Ma‘rifah tentang kontraksi (qabḍ) dan rahasia-rahasianya.
Bab 219 : Ma‘rifah tentang relaksasi (basṭ) dan rahasia-rahasianya.
Bab 220 : Ma‘rifah tentang fana’ dan rahasia-rahasianya.
Bab 221 : Ma‘rifah tentang baqa’ dan rahasia-rahasianya.
Bab 222 : Ma‘rifah tentang perpaduan (jam‘) dan rahasia-rahasianya.
Bab 223 : Ma‘rifah tentang diferensiasi (tafriqah) dan rahasia-rahasianya.
Bab 224 : Ma‘rifah tentang entitas pengaturan dan rahasia-rahasianya.
Bab 225 : Ma‘rifah tentang penambahan-penambahan dan rahasia-rahasianya.
Bab 226 : Ma‘rifah tentang kehendak (irādah) dan rahasia-rahasianya.
Bab 227 : Ma‘rifah tentang ia yang dikehendaki (murād) dan rahasia-rahasianya.
Bab 228 : Ma‘rifah tentang ia yang berkehendak (murīd) dan rahasia-rahasianya.
Bab 229 : Ma‘rifah tentang himmah dan rahasia-rahasianya.
Bab 230 : Ma‘rifah tentang pengasingan dan rahasia-rahasianya.
Bab 231 : Ma‘rifah tentang makar dan rahasia-rahasianya.
Bab 232 : Ma‘rifah tentang pembasmian (iṣṭilām) dan rahasia-rahasianya.
Bab 233 : Ma‘rifah tentang kecenderungan/kesukaan (ragbah) beserta rahasia-rahasianya.
Bab 234 : Ma‘rifah tentang kekhawatiran/rasa takut (rahbah) beserta rahasia-rahasianya.
Bab 235 : Ma‘rifah tentang ekstase yang diusahakan (tawājud) dan rahasia-rahasianya.
Bab 236 : Ma‘rifah tentang ekstase (wajd) dan rahasia-rahasianya.
Bab 237 : Ma‘rifah tentang wujud dan rahasia-rahasianya.
Bab 238 : Ma‘rifah tentang waktu dan rahasia-rahasianya.
Bab 239 : Ma‘rifah tentang rasa segan dan rahasia-rahasianya.
Bab 240 : Ma‘rifah tentang keramahtamahan dan rahasia-rahasianya.
Bab 241 : Ma‘rifah tentang Jalal dan rahasia-rahasianya.
Bab 242 : Ma‘rifah tentang Jamal dan rahasia-rahasianya.
Bab 243 : Ma‘rifah tentang Kesempurnaan (kamāl), yang juga berarti keseimbangan, surah Al-A‘rāf dan Al-Ḥadīd, serta pelepasan aturan Sifat-sifat dari-Nya.
Bab 244 : Ma‘rifah tentang ketidakhadiran diri (gaybah) beserta rahasia-rahasianya.
Bab 245 : Ma‘rifah tentang kehadiran (ḥuḍūr) dan rahasia-rahasianya.
Bab 246 : Ma‘rifah tentang syukur dan rahasia-rahasianya.
Bab 247 : Ma‘rifah tentang keterjagaan (ṣaḥw) dan rahasia-rahasianya.
Bab 248 : Ma‘rifah tentang rasa (żawq) dan rahasia-rahasianya.
Bab 249 : Ma‘rifah tentang peminuman (syurb) dan rahasia-rahasianya.
Bab 250 : Ma‘rifah tentang kepuasan (rī) dan rahasia-rahasianya.
Bab 251 : Ma‘rifah tentang orang yang minum tetapi tidak merasakan kepuasan dan rahasia-rahasianya.
Bab 252 : Ma‘rifah tentang penghapusan (maḥw) dan rahasia-rahasianya.
Bab 253 : Ma‘rifah tentang afirmasi (iṡbāt) dan rahasia-rahasianya.
Bab 254 : Ma‘rifah tentang tirai (sitr) dan rahasia-rahasianya.
Bab 255 : Ma‘rifah tentang kemusnahan dan musnahnya kemusnahan.
Bab 256 : Ma‘rifah tentang purnama (ibdār) dan rahasia-rahasianya.
Bab 257 : Ma‘rifah tentang upaya menghadirkan [Allah] dan rahasia-rahasianya.
Bab 258 : Ma‘rifah tentang kilauan-kilauan cahaya (lawāmi‘) dan rahasia-rahasianya.
Bab 259 : Ma‘rifah tentang terjangan-terjangan (hujūm) dan rahasia-rahasianya.
Bab 260 : Ma‘rifah tentang kedekatan dan rahasia-rahasianya.
Bab 261 : Ma‘rifah tentang hal jauh dan rahasia-rahasianya.
Bab 262 : Ma‘rifah tentang syari‘at.
Bab 263 : Ma‘rifah tentang hakikat.
Bab 264 : Ma‘rifah tentang bersitan-bersitan (khawāṭir).
Bab 265 : Ma‘rifah tentang wārid.
Bab 266 : Ma‘rifah tentang saksi/orang yang menyaksikan (syāhid).
Bab 267 : Ma‘rifah tentang jiwa.
Bab 268 : Ma‘rifah tentang ruh.
Bab 269 : Ma‘rifah tentang ilmulyakin, ainulyakin dan haqulyakin.